Balada Hidup Freesex **Prespektif**...


Balada Hidup Freesex



Sex memang merupakan sifat naluriah insan manusia, oleh karena itu keingintahuan tentang sex merupakan dorongan yang sangat manusiawi. Jadi, keingintahuan terhadap hal-hal yang berbau sex adalah sebuah kewajaran untuk ditempatkan pada tempatnya. Namun sayang, karena sifat dasar manusia yang selalu serakah dalam segala-galanya membuat mereka tidak mampu menempatkan sesuatu pada tempatnya. Demikian sehingga sesuatu yang seharusnya baik menjadi tidak baik karenanya.

Saya heran dan tak habis pikir tentang adanya pendapat, bahwa perselingkuhan ( juga semua bentuk prilaku yang dianggap menyimpang ) dilakukannya hanya supaya ada fariasi dalam hidupnya. Seakan mereka tidak sadar akan dampak-dampak yang akan ditimbulkannya terhadap diri dan keluarganya, dikemudian hari. Sebuah dampak yang dapat menjadi perangkap sendiri pada dirinya sendiri.

Sebuah perangkap hidup yang tidak menjamin untuk tidak mengulangi lagi. Sehingga yang semula dianggapnya menjadi fariasi hidup lama kelamaan, tanpa disadari, telah menjadi kebiasaan yang merugikan posisinya sendiri. Ibarat sebuah rumah (jiwanya) yang pondasi-pondasinya mulai goyah tak terkendali. Yang kemungkinan besar akan roboh berserekan menjadi puing-puing.

Atau seorang remaja atau pemuda yang menganggap tidak ada salahnya mencicipi kekasih pujaan hatinya. Namun mustahil mencicipi sekali dua kali saja, pasti ujung-ujungnya akan ketagihan, keterusan dan terbiasakan. Mereka masih beruntung jika ternyata mereka akhirnya berakhir di pelaminan. Namun akankah ada jaminan untuk itu ? Tidak sedikit mereka bernasib tragis ! Dan kalau ini terjadi, maka masa-masa suram siap menghadangnya.

Memang sedikit sekali kerugian yang akan diderita seorang laki-laki, atau bahkan nyaris tidak sama sekali. Namun bagaimana dengan seorang wanita, habislah semuanya ! semuanya telah diberikan; cinta, kehormatan dan bahkan jiwanya saat itu. Wanita tentu saja lebih terperosok jauh karena meninggalkan bekas yang tampak nyata luar-dalam. Lalu bagaimana dengan si laki-laki, Nyaris tanpa bekas pada fisiknya !

Walaupun begitu, kejadian itu telah membekas di kedua jiwa insan manusia tersebut. Akankah mereka mampu menghentikan dorongan yang justru lebih kuat dari pada ketika ia sama sekali belum pernah melakukannya. Tidaklah semudah yang akan kita bayangkan ! Dorongan untuk melakukannya justru semakin menggebu, entah dengan siapa semakin tidak akan terkira, selaras dengan berjalannya waktu yang terus berlalu. Namun yang jelas bekas kejadian itu membekas sangat kuat dalam jiwa.

Sebuah bekas yang tidak kecil efeknya. Efek yang mampu mengubah haluan hidup yang dulu syarat dengan makna. Efek yang mampu menuntun jiwa entah kemana arah tujuannya. Arah tujuan yang banyak terdapat jebakan-jebakan hidup yang menunggu dan menjeratnya. Sebagaimana arah tujuan yang terbawa angin, sebagaimana angin yang tak dapat dikendalikan dan diarahkan. Arah hidup semakin tak menentu, menunggu waktu mancapai jebakan yang telah menunggu.

Pada awalnya memang tidak mudah memulainya. Memulainya untuk..... DIPOTONG... SOALE KEPANJANGEN.... ! hehehe....



Itu hanya potongan kecil dr ... 39 halaman e-Book " CINTA "....
nGGAK BACA RUGI.... !
Batas gratisnya hny sampe tgl 15 januari 2009
...
CARANYA >>> Klik >>> ( di halaman paling bawah ) !

Salam CINTA !
Masidan.

No comments: