Rujuk Kembali ? Hanya bagi mereka yang mempunyai 'Jiwa Besar' dan 'Ketulusan Hati' !

Rujuk Kembali ?

Hanya bagi mereka yang mempunyai 'Jiwa Besar' dan 'Ketulusan Hati' !

Rujuk kembali seakan menjadi kata yang membuat kita hina dan tak punya jiwa !

Padahal Rujuk adalah realita dimana kita bisa belajar memahami kenyataan yang telah terjadi padanya !

Rujuk hanyalah sebuah kata dimana kita berharap bisa belajar darinya !

Rujuk adalah kata yang mengandung usaha untuk memperbaiki yang dulu pernah terluka !

Terluka ? entah benar atau hanya kesalahpahaman kita menterjemahkan hidup yang sangat pelik ini !

Sangat pelik sebagai pengakuan jiwa yang banyak kesombongan dan kekilafan yang tampak benar adanya !

Tidak ada yang lebih indah dari hidup ini kecuali mencoba mambangun yang dulu pernah terjadi padanya !

Mencoba membangun sesuatu yang telah menyebabkan kesombongan dan kebodohan kita sebagai insan manusia !

Menyadarkan sesuatu yang dulu dianggapnya benar adanya, namun ternyata semua hanya sebuah emosi belaka !

Sebuah emosi yang mengakibatkan hati ini menjadi gelap adanya !

Sebuah emosi menyebabkan kita harus waspada terhadapnya !

Tak ada yang lebih indah dan berharga membangun sesuatu yang dulu ada, daripada mencoba membangun bangunan baru yang masih harus memaksakan kita banyak belajar lagi daripadanya !

Perceraian hanyalah pengalaman pahit dan bukan akhir dari segalanya !

Janganlah bohongi diri ini untuk mencoba membangun kembali kesalahpahaman yang telah terjadi !

Jangan biarkan kesombongan hati ini mengotori panggilan hati yang begitu murni !

Akuilah bahwa ternyata hidup ini bukan perkara menikah dan berkeluarga belaka !

Sebab menikah dan berkeluarga hanyalah panggilan hati insan manusia untuk bisa menegakkan keseimbangannya !

Oleh karena itu, menikah dan berkeluarga hanyalah bagian yang lain yang harus dilalui insan manusia !

Sebab hidup pada dasarnya adalah kebahagian yang harus nyata !

Harus nyata, di manapun kita melaluinya !

Ketehuilah, bahwa kebahagian itu hanyalah milik pribadi insan yang punya !

Maka, kebahagian itu terbangun dari diri kita sendiri untuk memulainya !

Memulainya di manapun kita berada !

Entah di dalam keluarga kita, pekerjaan kita, masyarakat kita, atau semua tempat yang harus kita singgahi dan jalani !

Ketahuilah bahwa sesungguhnya insan manusia yang belajar banyak dari pengalaman hidupnya adalah merka yang mempunyai jiwa besar untuk merenungkan kembali kesalahannya !

Merenungkan dengan kerendahan hati serta jiwa yang tulus akan kesombongan yang pernah terjadi !

Kerendahan hati dan ketulusan jiwa yang akan mengakui kesalahan yang pernah terjadi !

Dan hanya merekalah yang mencoba rujuk untuk mencoba belajar dari kesalahan yang ada, yang memiliki jiwa besar dan ketulusan hati yang murni !

Pemilik jiwa besar dan ketulusan hati yang akan menempatkan hidup ini banyak bunga-bunga kebahagiaan dan pengharapan !

Sebab seharusnya mereka telah menyadari, bahwa ternyata kesombongan dan emosi hanya akan banyak merusak jalan hidupnya !

Banyak merusak jalan hidupnya didalam mencari kebahagiaan yang sejati !

Untuk itu, hanyalah orang yang memunyai jiwa besar dan ketulusan hati yang berani mencoba membangun kembali apa yang dulu pernah terjadi !

Sebab berharap membangun bangunan yang sama sekali baru, menjadikan kita harus belajar dari awal kembal meniti hidup ini !

Apalagi kesombongan hati dan emosi masih banyak menyelimuti hati yang tak mampu belajar dari pengalaman pahit ini !

Maka, berpeluanglah besar untuk mengalami pengalaman yang mungkin lebih menyakitakan di hati !

Jadi membangun kembali yang dulu ada adaalh pilihan yang paling berarti !

Jangan terlalu dipikirkan urusan rumit dan formal untuk mencoba untuk rujuk kembali !

Sebab ajaran agama masih banyak memudahkan jalan untuk mencoba kembali !

Sehingga banyak jalan yang mudah untuk rujuk kembali !

Dan hanya mereka yang mempunyai jiwa besar dan mampu mengambil pelajaran hidup yang terus berjalan ini !

Dan hanya mereka yang mampu mengambil pelajaran orang lain yang masih banyak diselimuti kesombongan dan ketidaktulusan hati !

Merekapun jatuh bangun - jatuh bangun karena tidak segera mengambil pelajaran yang terus terjadi !

Pastilah mereka akan menyesalinya, jika kejujuran dan ketulusan hati mampu mengatakan yang sebenarnya terjadi !

Dan hanya orang- orang yang berjiwa besar dan mempunyai ketulusan hati, jika memberanikan diri untuk mencoba rujuk dan membangun kembali !

Minggu, 23 Oktober 2005